Senin, 23 Maret 2015
Kacang hijau tentunya sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Bahan pangan yang termasuk keluarga polong-polongan ini mempunyai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang tinggi. Di Indonesia, kacang hijau menduduki peringkat ketiga sebagai tanaman pangan legum paling penting setelah kedelai dan kacang tanah. Masyarakat Indonesia sering memanfaatkan kacang hijau sebagai bahan pembuatan makanan seperti bakpau, onde-onde, gandas turi, hingga bubur.
Manfaat kacang hijau bagi kesehatan tubuh
Kacang hijau mengandung protein yang tinggi serta mineral seperti fosfor dan kalsium. Selain itu, kacang hijau juga mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Adapun beberapa manfaat kacang hijau lainnya adalah sebagai berikut :
1. Menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah
Mengkonsumsi kacang hijau diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Kacang hijau mengandung serat makanan yang tinggi dan bermanfaat untuk menjaga fungsi usus, memperlancar proses pencernaan, dan menurunkan tekanan darah.
Mengkonsumsi kacang hijau diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Kacang hijau mengandung serat makanan yang tinggi dan bermanfaat untuk menjaga fungsi usus, memperlancar proses pencernaan, dan menurunkan tekanan darah.
2. Kanker payudara
Kacang hijau memiliki kandungan zat yang dapat memperlambat replika sel kanker, termasuk sel kanker yang menyerang payudara. Zat tersebut diketahui dapat mencegah formasi sel tumor.
Kacang hijau memiliki kandungan zat yang dapat memperlambat replika sel kanker, termasuk sel kanker yang menyerang payudara. Zat tersebut diketahui dapat mencegah formasi sel tumor.
3. Diabetes
Kacang hijau mempunyai kadar indeks glikemik yang rendah. Hal ini dengan kata lain, kacang hijau adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dalam studi terbaru, kacang hijau diketahui dapat memberikan manfaat yang besar dalam menurunkan kadar gula dalam darah.
Kacang hijau mempunyai kadar indeks glikemik yang rendah. Hal ini dengan kata lain, kacang hijau adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dalam studi terbaru, kacang hijau diketahui dapat memberikan manfaat yang besar dalam menurunkan kadar gula dalam darah.
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Kacang hijau memiliki kandungan protein sebesar 3,16 gram per cangkir. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi ini membuat kacang hijau menjadi salah satu makanan alternatif bagi anda yang tidak bisa atau tidak suka mengkonsumsi daging. Selain itu, kandungan lemak dan kolesterol jahat pada kacang hijau jauh lebih rendah daripada daging. Protein sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan menunjang keberadaan setiap sel tubuh. Kekurangan protein bisa menyebabkan kerontokan rambut, penyakit kwasiorkor (penyakit kekurangan protein), dan busung lapar.
Kacang hijau memiliki kandungan protein sebesar 3,16 gram per cangkir. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi ini membuat kacang hijau menjadi salah satu makanan alternatif bagi anda yang tidak bisa atau tidak suka mengkonsumsi daging. Selain itu, kandungan lemak dan kolesterol jahat pada kacang hijau jauh lebih rendah daripada daging. Protein sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan menunjang keberadaan setiap sel tubuh. Kekurangan protein bisa menyebabkan kerontokan rambut, penyakit kwasiorkor (penyakit kekurangan protein), dan busung lapar.
5. Membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut
Kandungan protein dan zat seng dalam kacang hijau dapat membantu menjaga kesehatan kuku dan rambut. Selain itu, kacang hijau juga dapat membantu meremajakan kulit berkat kandungan phytoestrogen yang membantu memproduksi kolagen dan menjaga kulit tetap elastis, lembut, serta mencegah penuaan dini.
Kandungan protein dan zat seng dalam kacang hijau dapat membantu menjaga kesehatan kuku dan rambut. Selain itu, kacang hijau juga dapat membantu meremajakan kulit berkat kandungan phytoestrogen yang membantu memproduksi kolagen dan menjaga kulit tetap elastis, lembut, serta mencegah penuaan dini.
