- Back to Home »
- Ubi Jalar, Makanan Alternatif Untuk Program Diet Anda
Posted by : Dinii
Selasa, 24 Maret 2015
Ubi jalar atau yang juga dikenal dengan ketela rambat sangat mudah ditemukan di Indonesia dan harganya pun terjangkau. Di Afrika, Ubi jalarmerupakan salah satu makanan pokok yang penting karena ubi jalar juga mengandung karbohidrat. Ubi jalar juga cocok untuk mendukung program diet yang ingin atau sedang anda jalani. Hal ini dikarenakan beberapa alasan berikut ini :
1. Rendah Karbohidrat namun mengenyangkan
Walaupun rendah karbohidrat, namun ubi jalar cepat memberikan efek kenyang. Kandungan karbohidrat ubi jalar lebih rendah dibandingkan dengan kentang. Kandungan karbohidrat pada kentang adalah 26 gram, sedangkan pada ubi jalar hanya 23 gram.
Walaupun rendah karbohidrat, namun ubi jalar cepat memberikan efek kenyang. Kandungan karbohidrat ubi jalar lebih rendah dibandingkan dengan kentang. Kandungan karbohidrat pada kentang adalah 26 gram, sedangkan pada ubi jalar hanya 23 gram.
2. Serat yang lebih banyak
Ubi jalar adalah pilihan yang tepat untuk menyehatkan organ pencernaan. Ubi jalar berukuran sedang memiliki kandungan 7 gram serat. Serat yang ada pada ubi jalar dapat membakar makanan menjadi energi sedikit demi sedikit. Hal ini memberikan efek pada anda untuk tidak mudah lapar.
Ubi jalar adalah pilihan yang tepat untuk menyehatkan organ pencernaan. Ubi jalar berukuran sedang memiliki kandungan 7 gram serat. Serat yang ada pada ubi jalar dapat membakar makanan menjadi energi sedikit demi sedikit. Hal ini memberikan efek pada anda untuk tidak mudah lapar.
3. Kalium yang tinggi
Bila dibandingkan dengan pisang, kandungan kalium pada ubi jalar lebih tinggi. Kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk keseimbangan air di dalam tubuh, menjaga kesehatan sistem saraf, dan memaksimalkan fungsi elektrolit.
Bila dibandingkan dengan pisang, kandungan kalium pada ubi jalar lebih tinggi. Kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk keseimbangan air di dalam tubuh, menjaga kesehatan sistem saraf, dan memaksimalkan fungsi elektrolit.
4. Vitamin B6 yang tinggi
Vitamin B6 dapat membantu menjaga dinding lorong-lorong darah yang penting agar tetap fleksibel dan sehat sehingga memungkinkan darah untuk mengalir bebas. Vitamin B6 pada ubi jalar mempunyai peranan penting untuk mengurai zat yang dinamakan homosisten, yang memberikan kontribusi dalam pengerasan arteri dan juga pembuluh darah.
Vitamin B6 dapat membantu menjaga dinding lorong-lorong darah yang penting agar tetap fleksibel dan sehat sehingga memungkinkan darah untuk mengalir bebas. Vitamin B6 pada ubi jalar mempunyai peranan penting untuk mengurai zat yang dinamakan homosisten, yang memberikan kontribusi dalam pengerasan arteri dan juga pembuluh darah.
5. Vitamin A yang tinggi
Vitamin A atau Beta-karoten adalah antioksidan yang penting. Kabar baiknya, ubi jalar ternyata kaya akan vitamin A yang sangat bermanfaat dalam pencegahan beberapa jenis kanker. Hal ini dikarenakan vitamin A merupakan antioksidan yang paling kuat. Selain itu, Beta-karoten juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Vitamin A atau Beta-karoten adalah antioksidan yang penting. Kabar baiknya, ubi jalar ternyata kaya akan vitamin A yang sangat bermanfaat dalam pencegahan beberapa jenis kanker. Hal ini dikarenakan vitamin A merupakan antioksidan yang paling kuat. Selain itu, Beta-karoten juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.
6. Vitamin C dan E yang tinggi
Ubi jalar juga memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E yang cukup tinggi. Kedua vitamin ini juga merupakan antioksidan kuat yang dapat berperan penting dalam pencegahan penyakit. Selain itu, kedua vitamin ini bermanfaat bagi kecantikan kulit, menjaga elastisitas kulit, serta membuatnya tetap lembab.
Ubi jalar juga memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E yang cukup tinggi. Kedua vitamin ini juga merupakan antioksidan kuat yang dapat berperan penting dalam pencegahan penyakit. Selain itu, kedua vitamin ini bermanfaat bagi kecantikan kulit, menjaga elastisitas kulit, serta membuatnya tetap lembab.
Artikel Kesehatan | MediaIndonesia | image : maryantoep.blogspot.com