- Back to Home »
- 4 Kondisi Yang Rawan Dehidrasi
Posted by : Dinii
Selasa, 24 Maret 2015
Fakta menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen tubuh manusia terdiri dari air. Apabila kita mempunyai aktivitas yang berat dan selalu berada di luar ruangan, maka cairan yang ada dalam tubuh juga berkurang. Hal ini tentunya akan membuat tubuh kita rentan akan dehidrasi. Selain itu, menurut seorang dokter olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, ada beberapa hal unik lainnya yang membuat tubuh seseorang rentan terhadap dehidrasi. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
Kondisi-Kondisi Yang Rawan Akan dehidrasi
1. Wanita yang pernah melahirkan
Kondisi panggul seorang wanita yang telah melahirkan anak cenderung berbeda dengan sebelumnya. Hal ini biasanya menyebabkan ibu menjadi lebih sering buang air kecil. Kondisi ibu yang telah mempunyai anak apalagi jumlah anaknya banyak, membuat panggulnya menjadi turun dan menekan kandung kemih yang pada akhirnya mendorong si ibu untuk lebih sering buang air kecil. Kondisi ini biasanya membuat si ibu untuk malas minum airdemi menghindari seringnya ke kamar mandi.
Kondisi panggul seorang wanita yang telah melahirkan anak cenderung berbeda dengan sebelumnya. Hal ini biasanya menyebabkan ibu menjadi lebih sering buang air kecil. Kondisi ibu yang telah mempunyai anak apalagi jumlah anaknya banyak, membuat panggulnya menjadi turun dan menekan kandung kemih yang pada akhirnya mendorong si ibu untuk lebih sering buang air kecil. Kondisi ini biasanya membuat si ibu untuk malas minum airdemi menghindari seringnya ke kamar mandi.
2. Diet
Diet merupakan salah satu kondisi yang rentan akan dehidrasi. Hal ini dikarenakan faktor kurangnya asupan makanan dan minuman. Seseorang yang sedikit makan biasanya juga memiliki kecenderungan untuk sedikit minum sehingga membuat orang tersebut mudah mengalami dehidrasi dan membuat nafas kurang sedap.
Diet merupakan salah satu kondisi yang rentan akan dehidrasi. Hal ini dikarenakan faktor kurangnya asupan makanan dan minuman. Seseorang yang sedikit makan biasanya juga memiliki kecenderungan untuk sedikit minum sehingga membuat orang tersebut mudah mengalami dehidrasi dan membuat nafas kurang sedap.
3. Tidur
Tidur juga merupakan kondisi yang akan mengurangi cairan dalam tubuh, baik itu tidur dalam keadaan suhu dingin ataupun tidak. Saat tidur, seseorang pastinya bernafas sehingga mengeluarkan uap air secara terus-menerus. Namun demikian, jumlah cairan yang berkurang ketika tidur tergantung dari seberapa banyak air yang diminum sebelum tidur.
Tidur juga merupakan kondisi yang akan mengurangi cairan dalam tubuh, baik itu tidur dalam keadaan suhu dingin ataupun tidak. Saat tidur, seseorang pastinya bernafas sehingga mengeluarkan uap air secara terus-menerus. Namun demikian, jumlah cairan yang berkurang ketika tidur tergantung dari seberapa banyak air yang diminum sebelum tidur.
4. Pembesaran prostat pada pria
Saat usia memasuki 50 tahun, Para pria umumnya mengalami pembesaran prostat. Keadaan ini akan menekan kandung kemih, sehingga membuat mereka menjadi lebih sering buang air kecil. Hal ini merupakan kondisi yang wajar bagi pria, terlebih lagi saat usia lanjut. Namun demikian, kondisi tersebut akhirnya membuat mereka enggan minum banyak air sehingga rawan dehidrasi. Kondisi ini serupa dengan kondisi tubuh para wanita yang telah melahirkan.
Saat usia memasuki 50 tahun, Para pria umumnya mengalami pembesaran prostat. Keadaan ini akan menekan kandung kemih, sehingga membuat mereka menjadi lebih sering buang air kecil. Hal ini merupakan kondisi yang wajar bagi pria, terlebih lagi saat usia lanjut. Namun demikian, kondisi tersebut akhirnya membuat mereka enggan minum banyak air sehingga rawan dehidrasi. Kondisi ini serupa dengan kondisi tubuh para wanita yang telah melahirkan.
via Detik Health | image : virtualhospice.ca