- Back to Home »
- Minum Segelas Air Dapat Meningkatkan Kerja Otak
Posted by : Dinii
Selasa, 24 Maret 2015
Sering sulit konsentrasi atau mendadak buntu saat berpikir? Untuk mengatasi hal ini, sebetulnya ada cara yang sangat sederhana, yakni minumlah segelas air putih. Menurut sebuah penelitian, minum air dapat meningkatkan kerja otak, apalagi saat anda sedang haus. Dari University of East London, para peneliti percaya bahwa saat rasa haus teratasi, otak menjadi lebih siap dan fokus untuk bekerja. Air akan membebaskan bagian otak yang memberikan sinyal haus terus menerus pada tubuh.
Kurang minum air membuat sel abu-abu otak mengerut
Temuan ini didapat setelah melakukan penelitian terhadap 34 wanita dan pria pada dua kali uji mental. Tes yang pertama dilakukan setelah sarapan sereal bar. Tes yang kedua dilakukan setelah sereal diganti dengan sebotol air. Para partisipan tidak ada yang minum atau makan sepanjang malam. Partisipan juga ditanya bagaimana rasa haus menyerang di awal penelitian.
Partisipan yang mengatakan tidak haus, diketahui lebih cepat dalam menyelesaikan tes, baik itu dengan minum air atau tanpa minum air. Sedangkan partisipan yang merasa haus, diketahui lebih cepat dalam menyelesaikan tes setelah minum air. Peningkatan kinerja otak setelah minum air adalah sekitar 14 persen. Caroline Edmonds, salah seorang peneliti mengatakan bahwa minum air saat tengah bekerja tentunya bukanlah hal yang merepotkan.
Anak-anak yang minum air putih sebelum tes juga diketahui mendapatkan hasil 3 kali lebih baik. Temuan ini tidak jauh berbeda dengan hasil dari penelitian lainnya yang serupa. Berdasarkan penelitian tersebut, kurang minum air dapat membuat sel abu-abu pada otak mengerut, yang pada akhirnya membuat otak sulit bekerja dengan optimal.
Peneliti melakukan scan kepada para remaja usai mereka bersepeda selama satu setengah jam. Ketika mereka bersepeda, sebagian melakukannya dengan memakai pakaian setebal 3 lapis, dan sebagian lainnya hanya menggunakan kaos dan celana pendek. Remaja yang berpakaian tebal mengeluarkan keringat sebanyak satu liter. Hal ini mengakibatkan sel otaknya mengalami pengerutan. Berkeringat selama 90 menit lamanya ternyata bisa mengakibatkan pengerutan pada otak sebanyak proses penuaan dalam setahun. Akan tetapi, setelah mereka minum segelas air, aktivitas otak mereka kembali normal.