- Back to Home »
- 1 Dari 8 Orang Memiliki Gigi Sensitif
Posted by : Dinii
Selasa, 24 Maret 2015
Jika kadang-kadang anda pernah merasakan ngilu di gigi ketika makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin, anda tidak sendirian. Sebuah survei baru di Amerika Serikat menemukan bahwa satu dari delapan orang memiliki gigi yang lebih sensitif. Gigi sensitif sering terjadi pada orang-orang berusia muda, wanita, dan orang yang mengalami penyurutan gusi atau sedang menjalani pemutihan gigi.
Gigi sensitif cenderung dialami wanita dan orang yang bergigi putih
“Kondisi ini berdampak pada kehidupan mereka, dan mereka cenderung menghindari beberapa makanan”, ujar Dr. Joanna Cunha-Cruz, seorang asisten profesor pada penelitian tersebut. Makanan dan minuman yang dingin, panas, manis, dan asam seringkali memicu rasa nyeri atau ngilu. Namun hal tersebut sifatnya hanya sementara, tidak sepanjang waktu. Gigi yang sensitif berlangsung hanya beberapa hari dan akan kembali normal setelahnya. Gigi sensitif sering terjadi ketika enamel (lapisan luar gigi) menipis.
Penelitian ini melibatkan 37 tempat praktek gigi umum di Washington, Oregon, Idaho, Montana, dan Utah. Sebanyak 787 orang dewasa disurvei. Hasilnya diterbitkan dalam Journal of American Dental Association, edisi maret. Para dokter gigi dalam penelitian ini menanyai pasien apakah mereka baru saja terganggu oleh rasa yang tidak nyaman pada gigi atau gusi seperti nyeri atau ngilu. Kemudian para dokter gigi memeriksa pasien untuk memastikan rasa sakit mereka bukan karena masalah lain seperti gigi berlubang atau gusi bengkak. Sekitar 12 persen pasien mengalami nyeri atau sensitivitas gigi yang tidak berhubungan dengan masalah lain, dan dengan demikian mereka didiagnosis sebagai orang yang memiliki gigi sensitif.
Penelitian sebelumnya telah melaporkan bahwa 1 hingga 52 persen pasien di praktek gigi umum memiliki gigi sensitif. Perbedaan prosentase tersebut bisa disebabkan oleh perbedaan bagaimana para partisipan dalam penelitian ini disaring. Beberapa peneliti langsung menanyai mereka tentang gigi sensitif, sedangkan yang lain ditanya tentang sebab-akibat tertentu seperti minum air dingin.
“Tidak mudah untuk menggeneralisasi hal ini, tapi ada kemungkinan dari orang-orang yang mengunjungi dokter gigi, 1 dari 8 diantara mereka memiliki gigi yang sensitif”, ujar Cunha-Cruz.
Rata-rata hampir 82 persen peserta penelitian didominasi orang yang bergigi putih, namun masih ada kemungkinan gigi sensitif dialami oleh kelompok lain.
Seorang ahli gigi yang tidak terlibat dalam penelitian ini, Dr Richard Trushkowsky, mengatakan “sensitivitas gigi bersifat universal, tetapi beberapa orang bisa mengalaminya tergantung dari makanan yang mereka konsumsi seperti makanan yang sangat asam atau minuman beralkohol.”
Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa antara 18 dan 44 tahun adalah 3,5 kali lebih mungkin untuk memiliki gigi sensitif dibandingkan orang dewasa yang lebih tua. Hal ini mungkin karena bahan di dalam gigi yang disebut dentin akan semakin tebal dari waktu ke waktu, melindungi gigi lebih baik. Berdasarkan penelitian tersebut, wanita cenderung 1,8 kali lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengalami gigi yang sensitif.
Tips sederhana merawat gigi sensitif
Untuk menghindari gigi terasa ngilu akibat makanan atau minuman tertentu, minumlah air segera setelah anda makan atau minum yang asam seperti buah jeruk. Selain itu, sikat gigilah menggunakan pasta gigi yang khusus dibuat untuk gigi sensitif.