Popular Post

Posted by : Dinii Selasa, 24 Maret 2015



Gangguan pendengaran dan penurunan mentalGangguan pendengaran dan penurunan mental adalah dua kondisi umum dari penuaan, dan sekarang sebuah penelitian baru menemukan bahwa kedua hal tersebut mungkin saja berhubungan.
Selama penelitian, Orang tua yang memiliki gangguan pendengaranlebih mungkin untuk mengembangkan masalah lainnya seperti daya ingat dan daya pikir dibandingkan dengan orang tua yang memiliki pendengaran normal. Rata-rata, peserta penelitian dengan masalah pendengaran memiliki gangguan mental yang signifikan tiga tahun lebih awal dibandingkan dengan mereka yang memiliki pendengaran normal.

Penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran berhubungan dengan penurunan fungsi mental

Sekitar dua-pertiga orang dewasa di atas usia 70 tahun memiliki beberapa tingkat gangguan pendengaran. Dan jumlah orang dengan demensia diperkirakan meningkat dua kali lipat selama dua dekade mendatang sebagai penduduk berusia lanjut. Para peneliti sekarang berharap untuk mempelajari apakah alat bantu dengar dapat memperlambat penurunan mental pada orang tua. Ahli penyakit telinga dan epidemiologi Frank R. Lin, MD, PhD, orang yang memimpin penelitian, mengatakan bahwa hanya sekitar 15% dari orang yang membutuhkan alat bantu dengar, mengalami permasalahan mental tersebut.
“Temuan kami menekankan betapa pentingnya bagi dokter untuk mendiskusikan masalah pendengaran dengan pasien mereka dan pro-aktif dalam menyikapi masalah pendengaran dari waktu ke waktu”, Ujar Lin, seorang asisten profesor di John Hopkins University School of Medicine, Baltimore.
Penelitian ini melibatkan hampir 2000 pria dan wanita berusia 70 hingga 80-an tahun yang juga ikut ambil bagian pada penelitian penuaan dan kesehatan yang dimulai pada akhir 1990-an. Pendengaran diuji di tahun kelima penelitian, dimana para pria dan wanita menjalani serangkaian tes selama enam tahun ke depan untuk menilai penurunan daya ingat dan daya pikir.
Para pria dan wanita dengan gangguan pendengaran menunjukkan bukti dari penurunan tersebut sebanyak 30 hingga 40 persen lebih cepat dibandingkan dengan orang yang pendengarannya normal. Sementara itu, orang dengan gangguan pendengaran yang parah mengalami penurunan fungsi mental yang lebih tajam. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam jurnal JAMA Medicine internal.

Kesepian dan Otak yang kepenuhan kemungkinan dapat menjelaskan hubungan tersebut

Walaupun hal tersebut tidak menjelaskan bagaimana hubungan gangguan pendengaran pada orang tua dengan permasalahan daya ingat dan daya pikir, Lin mengatakan ada beberapa teori yang bisa menjelaskan masalah ini.
Teori pertama adalah bahwa isolasi sosial diantara orang-orang dengan gangguan pendengaran yang tidak terobati adalah salah satu penyebab menurunnya mental mereka. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi kesepian sebagai faktor risiko penurunan tersebut, katanya.
Teori lain adalah bahwa daya ingat seseorang memiliki batas sehubungan dengan jumlah informasi yang diterima dan operasi yang dapat dilakukan.
“Tugas telinga bagian dalam adalah untuk mengambil suara dan menyandikan(mengkodekan) mereka dengan perekaman yang akurat sebelum sinyal masuk ke otak untuk diuraikan(membaca sandi). Namun dengan adanya gangguan pendengaran, otak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan hal tersebut”, kata Lin. “Jika otakterus menerus mengeluarkan lebih banyak sumber daya untuk memecahkan kode suara, ini akan mempengaruhi fungsi kognitif.”
Ahli saraf dan peneliti Alzheimer Marc L. Gordon, MD, menyebutkan bahwa penelitian ini menarik, tetapi ia mengatakan jika penelitian lebih lanjut sangatlah diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa gangguan pendengaran memiliki dampak langsung terhadap penurunan mental dan untuk memahami alasan-alasan terhadap keterkaitan tersebut. Dia menambahkan bahwa studi ini menekankan pentingnya menangani tidak hanya gangguan pendengaran, tetapi juga gangguan penglihatan pada orang tua.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Learn Is Fun! - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -