Popular Post

Posted by : Dinii Kamis, 11 September 2014

Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki bayi itu. Hakimpun mengalami kesulitan memutuskan siapa ibu dari bayi itu.
Karena kasus berlarut-larut, hakim terpaksa menghadap Baginda Raja untuk minta bantuan. Baginda pun turun tangan. Baginda Raja menggunakan taktik rayuan. Ia fikir dengan cara itu, ada salah satu wanita yang mau mengalah. Tetapi, justru kedua perempuan itu mati-matian saling mengaku bahwa bayi itu adalah anaknya. Baginda berputus asa.
Akhrinya, Baginda memanggil Abu Nawas. Abu Nawas hadir sebagai hakim. Ia tidak ingin memutuskan hasil pada hari itu, melainkan besok.
Esoknya, Abu Nawas memanggil algojo dengan pedang ditangannya. Ia meminta agar bayi itu diletakkan di atas meja. “Apakah salah satu dari kalian bersedia mengalah dan menyerahkan bayi itu pada yang berhak?” Tanya Abu Nawas. “Tidak.. bayi itu milikku.” Jawab kedua perempuan itu. “Baiklah, kalau begitu saya terpaksa membelah bayi ini menjadi dua karena tidak ada yang mau mengalah.” Kata Abu Nawas.
Perempuan pertama sangat girang, sedangkan perempuan kedua menangis histeris. “Jangan, belah bayi itu. Aku rela menyerahkan bayi itu ke perempuan itu.” Kata perempuan kedua. Abu Nawas mengambil bayi itu dan langsung menyerahkan kepada perempuan kedua.
Abu Nawas minta agar perempuan pertama dihukum. Karena tak ada ibu yang tega menyaksikan anaknya disembelih.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Learn Is Fun! - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -