Popular Post

Posted by : Dinii Sabtu, 26 April 2014

Penelitian terbaru mengungkapkan, tertawa bukan lagi obat terbaik untuk kesehatan. Bahkan, tertawa berlebihan menjadi lebih berbahaya dari yang diharapkan, hingga berujung kematian.

Adalah peneliti dari Universitas Birmingham dan Universitas Oxford yang meneliti dampak negatif tertawa. Mereka menggunakan data dari 1946 sampai hari ini untuk mempelajari manfaat tertawa pada tubuh manusia. Hasilnya, seperti dilaporkan dalam
 The British Medical Journal, tertawa juga memiliki implikasi kesehatan yang serius. Seorang wanita dengan sindrom pacu jantung bisa pingsan dan meninggal setelah tertawa intens dan terbahak-bahak.


Tertawa berlebihan, kata mereka, menyebabkan kemungkinan pecahnya jantung, tenggorokan robek, dan serangan epilepsi. Asupan cepat udara selama tertawa dapat memicu serangan asma, sementara beberapa orang telah menderita inkontinensia dan bahkan hernia.

Selain itu, asupan cepat napas selama tertawa juga ditemukan sering menyebabkan inhalasi benda asing dan juga dapat memprovokasi serangan asma.

Namun, mereka tak menafikan bahwa tertawa juga dapat memiliki dampak positif dalam kesehatan. Tertawa mengurangi kekakuan dinding arteri, yang mampu meredakan ketegangan dan menurunkan risiko serangan jantung.

Tertawa asli selama satu hari bisa membakar 2.000 kalori dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Tertawa juga meningkatkan kesuburan, dengan 36 persen dari calon ibu peserta program bayi tabung yang dihibur oleh badut setelah transfer embrio menjadi hamil dibandingkan dengan 20 persen pada kelompok kontrol.

Para peneliti mengatakan, kajian mereka menentang pandangan bahwa tertawa hanya memberi manfaat, tapi menambahkan bahwa tertawa juga berisiko. "Masih harus dilihat apakah lelucon sakit membuat Anda sakit, lelucon garing menyebabkan dehidrasi, atau lelucon buruk menyebabkan
 dysgeusia (distorsi indera perasa)," tulis mereka. 


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Learn Is Fun! - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -